Pengaruh Impor Garam yang merajalela terhadap Petani Garam di Indonesia

LIPUTAN BEKASI - Garam merupakan bahan pokok yang dimana proses pembuatannya tidak terlalu rumit karenahanya bermodalkan bahan utamanya terik matahari dan air saja. Seiring berjalannya waktu persaingan industri garam semakin ketat dari petani garam yang satu dengan yang lainnya. Adapun faktor yang mempengaruhi harga garam yaitu cuaca/iklim semakin lama musim penghujan maka semakin sedikit juga produksi garam dan berpengaruh juga terhadap kenaikan harga garam, penawaran juga meningkat dikarenakan harganya yang semakin hari semakin naik dikarenakan musim penghujan tersebut.

A-3-scaled.jpg
Beberapa jenis garam di Indonesia diantaranya yaitu Garam Kasar/garam grosok dan garam halus/garam yodium, perbedaan 2 garam diatas diantaranya dari segi kualitas dan harga berbeda, semakin halus garam maka semakin mahal harganya begitupun sebaliknya. Dilihat dari proses pembuatan garam halus tentunya lebih rumit. Bicara tentang petani garam di Indonesia yang dengan seenaknya menaik turunkan harga dan juga produksi garam petani Indonesia belum bisa memenuhi target permintaan pabrik industri di dalam negeri, mengakibatkan Pemerintah Indonesia mengadakan Impor garam besar-besaran guna meringankan biaya pabrik industri dan lain-lain yang membutuhkan garam sebagai bahan pokoknya, adapun keistimewaan dari Impor Garam sendiri yaitu pemerintah mesubsidi pabrik industry atau meringankan biaya, yang membuat para pemilik pabrik Industri di Indonesia senang dengan kebijakan tersebut, alhasil garam buatan petani Indonesia sendiri kurang terserap karena adanya pengadaan impor yang besar besaran tersebut.

Baca Juga: Visual Attack!, Angga Yunanda dan Yasmin Napper terlihat foto bersama dengan aktor Lee So Hyuk di Coach Cafe

Kebijakan pemerintah dapat menimbulkan angka pengangguran di Indonesia meningkat dikarenakan jalur pemasaran garam yang sudah ditutup atau kalah bersaing dengan garam luar atau garam impor tersebut. Langkah sebaikknya peran pemerintah terhadap kejadian seperti ini yaitu

1. Memberikan edukasi dan motivasi kepada para petani garam di Indonesia agar kiranya bisa bekerja sesuai target untuk memenuhi target pasar yang ada di Indonesia

2. Mengintegrasi para petani garam yang satu dengan yang lainnya untuk menjadi satu kesatuan untuk mengumpulkan produksi garam dan juga supaya produksi garam meningkat, tidak seperti dulu para petani garam masih masing – masing sehingga produksi garam kurang maksimal.

Itulah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menekan impor garam di Indonesia. Harapanya Setelah upaya tersebut dilakukan petani garam lebih sejahtera dan juga untuk produksinya dapat terserap di pasar lokal.