LIPUTAN BEKASI - MEDSOS dihebohkan dengan kabar meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, yang diduga meninggal karena menjadi korban tabrak lari konvoi mobil pejabat.
Dikutip Liputan Bekasi dari unggahan akun Twitter @mazzini_gsp pada hari Rabu, 25 Januari 2023, pemilik akun tersebut mengunggah ulang postingan Instagram @yudi_junadi yang memberikan informasi tentang kematian mahasiswi tersebut.
Selvi dikabarkan menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Bandung, sekitar pukul 14.45 sampai 15.45 WIB. Pelaku diduga adalah pengemudi salah satu mobil rombongan yang mengawal petinggi Polri dari Jakarta.
Baca Juga: Waspada Akan Emotional Sponge, Apa Itu Artinya? Ini Penjelasannya
Namun sayang, hingga saat ini kasus tersebut belum mendapat titik terang karena diduga polisi setempat menutup-nutupi.
"Almarhumah Selvi Amalia Nuraeni, Mahasiswi Fakultas Hukum Unsur adalah korban tabrakan di Jalan Raya Bandung. Selvi diduga tertabrak mobil oleh ROMBONGAN PEJABAT TERAS KEPOLISIAN. Sampai sekarang PELAKU BELUM TERTANGKAP DAN KEPOLISIAN SETEMPAT TERKESAN MENUTUP-NUTUPI," ujar pemilik akun Twitter @mazzini_gsp dengan hastag #SolidaritasUntukSelvi.
Tak hanya itu, pemilik akun juga menilai Kapolri yang mengungkit kasus tersebut tidak kompeten karena ada campur tangan atasan.
Pemilik akun bahkan meminta bantuan langsung dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Tidak becusnya Kapolres setempat mengungkapkan kasus ini karena terhalang oleh keterlibatan atasannya di kepolisian. Tolonglah Pak Jendral @ListyoSigitP, kasihan keluarga korban, mereka harus dapat keadilan. Jiwa korsa boleh, tapi tempatkan disituasi yang pas dan tidak merugikan rakyat," sambung pemilik akun Twitter tersebut tak lupa dengan tagar #SolidaritasUntukSelvi.
Baca Juga: Waspada Akan Emotional Sponge, Apa Itu Artinya? Ini Penjelasannya
Terdapat gambar yang dilampirkan dalam cuitan Twitter @mazzini_gsp tersebut yang berupa tangkapan layar dari postingan akun Instagram @yuni_junadi, juga menyenggol slogan yang digariskan Kapolri karena dianggap tidak konsisten.
"Terkait meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswa Fakultas Hukum di Unsur, pada hari Jumat, 20 Januari 2023, sekitar pukul 14.45 sampai 15.45 di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, yang diduga tertabrak oleh salah satu mobil rombongan yang sedang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta hingga kini pelakunya belum terungkap. Malah terkesan aparat hukum lokal menutup-nutupinya. Hal ini tidak sesuai dengan program dan slogan PRESISI yang digariskan oleh bapak Kapolri @listyosigitprabowo. Bila bapak Kapolres Cianjur @donihermawan02 tidak sanggup menangani kasus tersebut, serahkan saja perkaranya ke Mabes Polri. Tidak perlu membuat pernyataan yang ganjil dan tidak masuk akal. Berdasarkan hasil investigasi kita, sudah ditemukan bukti permulaan yang cukup. Jangan karena salah penanganannya karena faktor "atasan bawahan", kasus musibah malah jadi heboh," tulis akun Instagram @yuni_junadi dengan menge-tag akun @divishumaspolni @kapoidajawabarat @infocianjur @visitcianjureveryday @detikjabar @bernfh_unsur @santososugengteguh.
Baca Juga: Waspada Akan Emotional Sponge, Apa Itu Artinya? Ini Penjelasannya
Sebelumnya, Selvi diketahui merupakan mahasiswa semester 1 Fakultas Hukum Dasar. Dia tewas karena kecelakaan dalam perjalanan ke kampus.
Artikel Terkait
Dijamin Manjur, Cara Mengangkat Komedo Membandel di Wajah
Resep Tumis Buncis, Simple dan Cepat Dibuat
Resep Bolu Kukus Pisang, Cepat dan Mudah
Pancake Souffle Jepang, Ternyata Sesimple Ini Cara Buatnya!
Amalan Sunnah di bulan Ramadhan, Salah Satunya Makan Sahur
Kesalahan Fatal yang Bisa Terjadi pada Investor Pemula
Alasan Sosial Media Menjadi Toxic