Pemerintah Melalui Luhut Pandjaitan Merilis Program Subsidi Kendaraan Listrik Sebesar 7 juta / Unit Kendaraan

URBANBOGOR.COM – Berita terbaru pemerintah menetapkan Subsidi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB akan digelar pada tanggal 20 Maret 2023.

Hal ini langsung diwakilkan oleh melalui Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan dalam konferensi pers kepada publik kalau KBLBB dimulai tanggal 20 Maret 2023.

Apalagi pemerintah mengaku sudah mencatat kendaraan yang sudah bisa diberikan bantuan Subsidi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB pada desember 2023 nanti.

Baca Juga: Viral di Tiktok, Yuk Intip Resep Membuat Burrito yang Praktis dan Enak!

Pada pertemuan kala itu, Luhut mengatakan kalau kebijakan ini dilakukan supaya nantinya bisa mempercepat perkembangan industri KBLBB di Indonesia.

Serta dalam rangka agar laju pertumbuhan ketahanan energi dan efisiensi semakin cepat, dan menciptakan Indonesia yang mempunyai kadar udara bersih lagi ramah lingkungan.

Disisi lain masih dalam tempat dan waktu konferensi pers yang sama, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang yang juga hadir menemani Luhut turut memberikan komentarnya.

Dirinya menjelaskan nantinya program yang akan dijalankan tahun 2023 ini, akan mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah, bagi masyarakat yang melakukan pembelian motor listrik sebanyak Rp7 juta pada setiap unit kendaraan.

Baca Juga: Resep Cireng Renyah dan Praktis, Favori Banget!

Menprin Agus juga menginformasikan hingga desember 2023 nanti, sudah ada 200 ribu unit kendaraan bermotor yang diajukan untuk mendapatkan bantuan program.

Kemudian, data untuk bantuan kendaraan listrik beroda empat telah menembus sampai 35.900 unit kendaraan.

Rinciannya menurut Menprin Agus tahun 2023 pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan bantuan jenis sepeda motor EV sejumlah 200 unit.

Untuk mobil sendiri memang sudah ada pihak produsennya sendiri seperti produsen Hyundai, Wuling, mencapai 35.900 unit kendaraan.

Menprin Agus juga mengungkapkan kalau telah mempunyai skema yang berhubungan dengan requirement dari Kemenkeu, dan melibatkan beberapa lembaga kementerian lainnya, serta perbankan juga pihak produsen.

Program bantuan Subsidi KBLBB ini hanya akan diberikan pemerintah kepada satu pembelian saja.