Tips Logis Menghadapi Orangtua yang Kurang Se-Frekuensi Dengan Kaum Millenial di Era Digital, Yuk Terapkan!

- Senin, 6 Maret 2023 | 16:17 WIB
orangtua yang menasehati anaknya, namun sang anak tak mau mendengarkannya.
orangtua yang menasehati anaknya, namun sang anak tak mau mendengarkannya.


Liputanbekasi.com - Berkembangnya teknologi informasi di era digital dewasa kini, membuat sistem peradaban semakin terasa maju dari segi wujud dan caranya. Sama halnya dengan hubungan manusia dengan lingkungan sekitar, termasuk antara keluarga inti, yakni peran Orangtua dan anak kaum millenial. Kaum millenial idealnya berusia antara 20 tahun hingga 39 tahun. Sedangkan usia rata-rata Orangtua yang memiliki anak dalam kategori kaum Millenial, sekitar 50 tahun keatas.

Semakin berkembangnya zaman, semakin berbeda pula nilai, norma dan penerapan yang berlaku. Mulai dari budaya, pendidikan, hingga pola asuh yang diterapkan. Para orangtua kini mengklaim bahwa kebanyakan dari kaum millenial mereka kurang santun, bahkan lebih berani dibandingkan para Orangtua yang hidup di masa lampau. Faktor yang memengaruhi juga signifikan, seperti sosial media hingga lingkungan sosial atau pergaulan.

Alhasil, terjadilah hubungan sengit yang kurang harmonis dan cukup dingin antara masing-masing pihak. Otomatis frekuensi yang berjalan menjadi kurang selaras. Dampaknya, kaum millenial memilih bungkam, atau malas berbicara dengan Orangtua, karena dianggap kurang se-frekuensi dan kurang mengerti.

Baca Juga: Viral di Tiktok, Yuk Intip Resep Membuat Burrito yang Praktis dan Enak!

Orangtua mereka dulu hidupnya keras, sehingga mendapatkan didikan dari orangtuanya dahulu juga keras. Sebut saja zaman kolonial, dimana kehidupan tidak seberuntung dan semodern sekarang. Nah, untuk menghadapi situasi yang menjadi kendala tersebut, penting sekali bagi Orangtua dan kaum millenial memahami konsep ini. Konsep yang terkait pada upaya menjalin hubungan yang hangat di dalam keluarga.

Aspek-aspek utama yang diterapkan dalam konsep ini terasa sangat penting dilakukan, agar di berguna dan berhasil merasakan ketentraman dalam keluarga dikemudian hari. Berikut ini adalah tips menghadapi Orangtua yang dinilai kurang se-frekuensi terhadap kaum millenial di era digital, silahkan disimak dan diterapkan.

1. MEMBANGUN BONDING ANTARA ORANGTUA DAN ANAK PADA SANG PENCIPTA

Baca Juga: Viral di Tiktok, Yuk Intip Resep Membuat Burrito yang Praktis dan Enak!

Utamakan mendidik serta menanamkan ilmu agama pada anak sedini mungkin, misalkan mengajak anak ibadah bersama seperti shalat berjama’ah, mengaji dan berdoa bersama. Gunanya agar anak memahami bahwa terciptanya keluarga yang berfungsi untuk melindungi dan menjaga dirinya, hanyalah takdir dari Allah semata. Kemudian, Orangtua juga harus miliki empati yang tinggi, dapat memposisikan diri sebagai seorang anak.

Sehingga, Orangtua dapat dengan mudah melihat sudut pandang anak dari berbagai hal. Jangan jadi Orangtua yang ketinggalan zaman dan memaksakan kehendak untuk anak, agar anak menyesuaikan diri dengan zaman orangtuanya. Tetapi, Orangtua juga wajib hadirkan effort dalam menyesuaikan kehidupan di era berkembang yang berlangsung kini.

2. TUNJUKKAN SIFAT WIBAWA DAN TEGAS TANPA KEKERASAN

Jika ingin ananda mengikuti arahan Orangtuanya, berikan contoh atau aksi nyata agar anak melihat figur Orangtua sebagai panutan. Sehingga dengan sendirinya anak akan menghormati dan patuh terhadap kedua orangtuanya. Sebagai Orangtua bukan malah bermalas-malasan, dan hanya bisa memerintah saja. Tetapi bangun kesadaran sesegera mungkin karena anak akan meniru orangtua yang melakukan tindakan positif.

Baca Juga: Viral di Tiktok, Yuk Intip Resep Membuat Burrito yang Praktis dan Enak!

3. USAHAKAN SPENDING TIME ATAU LUANGKAN WAKTU BERSAMA KELUARGA

Padatnya aktivitas dan kegiatan sehari-hari membuat kita hanyut didalamnya, hingga lupa bahwa Orangtua miliki peran penting dalam mendidik anaknya. Jalur refreshing atau berlibur merupakan titik temu agar para Orangtua mampu membuat pikiran semakin sehat dan terbuka bagi kaum millenial. Sehingga mengurangi percekcokan dan tidak selalu bersitegang, efek baiknya membuat hubungan antara orangtua dan anak jadi semakin harmonis.

Halaman:

Editor: Andini P.

Sumber: tiktok.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pecinan di Magelang, Dulu dan Kini

Selasa, 9 Mei 2023 | 10:19 WIB

Makanan Khas Magelang, Yang Manis dan Merakyat

Selasa, 9 Mei 2023 | 07:44 WIB

fakta dan lirik lagu Indonesia Raya

Sabtu, 6 Mei 2023 | 12:56 WIB

Klarifikasi Awbimax Reborn terkait Visa Protection

Sabtu, 15 April 2023 | 10:12 WIB

Demokrasi adalah paradoks

Kamis, 13 April 2023 | 10:42 WIB

Menu Takjil Ramadhan Praktis dijamin Laris Manis

Kamis, 16 Maret 2023 | 11:32 WIB

Terpopuler

X