Mutiara Hikmah Quraish Shihab, Nasihat Sayyidina Ali untuk Putranya Sayyidina Hasan, Bagian 3

LIPUTANBEKASI.COM - Surat yang berisi nasihat yang ditulis Sayyidina Ali bin Abi Thalib untuk putranya sebelumnya telah di uraikan dalam 2 bagian.

Keluasan ilmu pengetahuan serta kebijakannya Sayyidina Ali bin Abi Thalib dalam menentukan atau memutuskan perkara menjadi perhatian untuk menelisik lebih jauh nasihat-nasihat mulianya.

Mutiara hikmah kali ini akan mengulas lanjutan dari bagian kedua pesan yang ditulis Sayyidina Ali bin Abi Thalib untuk putranya Sayyidina Hasan, yang dikutip dari kajian Quraish Shihab yang diunggah ke dalam kanal YouTube-nya.

Sebagaimana yang telah diungkapkan sebelumnya, Surat tersebut ditulis oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib setelah pulang dari Perang Shiffin (Perang antara Sayyidina Ali bin Abi Thalib melawan Muawiyah bin Abu Sufyan).

Baca Juga: Hasil Pertandingan La Liga Getafe Kontra Real Madrid, Los Blancos Akhirnya Tumbang

Kelembutan, kehalusan, dan keindahan bahasa yang digunakan Sayyidina Ali bin Abi Thalib dalam surat tersebut menjadi sulit diterjemahkan.

"Surat Sayyidina Ali kepada anaknya, indah sekali, Saya sudah coba terjemahkan, tetapi bahasanya terlalu indah," ungkap Quraish Shihab sebelum membacakan dan menjelaskan beberapa poin terjemahannya.

Berikut adalah kelanjutan poin-poin pesan nasihat Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang tertuang dalam suratnya tersebut.

Baca Juga: Hasil Pertandingan La Liga Atletico Madrid Kontra Rayo Vallecano, Angel Correa Borong 2 Gol

"Ketahuilah bahwa kebanggaan yang tidak berdasar pada diri sendiri merupakan lawan dari kebenaran serta penyakit yang menimpa pemikiran yang jernih,"