LIPUTANBEKASI - Rasyid Nikaz pria kelahiran 9 Januari 1972 ini adalah seorang pengusaha dan aktivis politik Perancis yang membela muslimah bercadar di Perancis.
Pasalnya pemerintah Perancis menerapkan larangan pengenaan cadar di ruang publik, sebagai reaksi atas banyaknya wanita yang mengenakan cadar, dan bagi yang tertangkap petugas maka akan dikenakan denda.
Dengan ringannya pengusaha asal Aljazair yang memiliki kekayaan lebih dari 150 triliun rupiah ini membayarkan denda para muslimah yang mengenakan cadar.
Baca Juga: Jangan Langsung Panik! Ini Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa
Tidak hanya para wanita muslimah di Perancis, muslimah bercadar di Belgia pun turut dibayarkan dendanya oleh pemilik sebagian saham klub sepak bola ternama Paris Saint Germany (PSG).
Tindakannya ini seolah menenangkan para muslimah yang hendak bercadar agar tidak perlu khawatir jika mereka hendak menerapkan syariat yang mereka yakini.
"Pakai cadarlah sesuka kalian, jika terkena denda, sayalah yang akan membayarnya"
Lebih lanjut, harta kekayaan yang ia sisihkan juga ia alokasikan ke panti asuhan, yang dari 1000 anak panti yang diasuh kebanyakan dari mereka merupakan hafidz-hafidzah 30 juz al-Quran.
Baca Juga: Jangan Langsung Panik! Ini Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa
Oleb karena keberanian dan ketegasannya dalam membela agama dan para muslimah di hadapan undang-undang negara.
Syekh al-Khuwainy mengibaratkannya sebagai "Satu orang yang mengalahkan satu negara".
"Saya ikhlas andaikan harta kekayaan saya habis hanya untuk membayar denda, apabila saya diam dan muslimah di Perancis tidak bisa melaksanakan syariat, maka saya akan merasa berdosa di hadapan Allah Swt".***
Artikel Terkait
Setiap Satu Kesulitan Ada Dua Kemudahan, Tafsir Surat Al-Insyirah Oleh Quraish Shihab
Sistem Kepartaian Indonesia: Analisis Peran, Fungsi Partai Politik dan Studi Kasus Parliamentary Threshold
Komunikasi Politik, Melukiskan Tindakan Komunikasi
3 barang yang wajib kamu bawa ketika umroh
Siap saingi Youtube!, auto cuan jadi konten kreator di Twitter!
Makanan dan minuman halal yang aku temukan, edisi Singapura
Jangan lupa 3 hal ini kalau kamu mau jalan ke Singapore!