Liputanbekasi.com-Shane Lukas, sahabat Mario Dandy, ditetapkan sebagai tersangka penyerangan Cristalino David Ozora alias David, anak petinggi GP Ansor.
Ketika diperlihatkan ke publik dalam konferensi pers pada Jumat (2/02), polisi mengatakan bahwa sebelum menjatuhkan David, Shane menyemangati Dandy yang juga marah dengan keluhan AG pacarnya.
"Tersangka MDS menghubungi tersangka S, kami singkat menjadi S, ok, lalu tersangka S bertanya. Mengapa melakukan ini?" Kapolres Jaksel Kombes Pol Ade Ary Syam.
Shane Lukas menjadi tersangka karena membiarkan dan mendokumentasikan kejadian Dandy menguntit Davido di Pesanggaran, Jakarta Selatan.
Kemudian Tersangka Shane Lukas terjerat Pasal 76c juncto Pasal 80 UU No 35 Tahun 2014, tentang perlindungan anak.
Davido, korban penganiayaan, Mario Dandy saat ini masih berada di unit perawatan intensif Rumah Sakit Mayapada dan belum pulih dan belum sadarkan diri.
“Saat ini kondisi David belum sadar, masih di ICU, belum sadar. Dokter yang lebih mengerti kondisinya karena kami hanya merawatnya,” kata paman David Rustam Hatalam.
Rustam mengatakan bahwa David menjawab dalam perjalanan. Saat ini, bagaimanapun, dia masih tidak sadarkan diri.
"Kalau bergerak, ada satu atau dua respon setelah perawatan kemarin. Jadi setelah itu kembali normal. Tetap tidak ada kontak sama sekali," pungkasnya.
Dari keterangan tersebut para pengguna Twitter juga mengomentari kesamaan aksi kekasih mario dandy dengan Putri Candrawathi.
"Kalau korban David masih koma, amit-amit dia meninggal. Seperti kasus sambo, pembunuhan terencana... ngeri banget datang dari kedua cewek itu," tulis akun @sat***.
"Kami dapat dengan jelas melihat dari dua orang ini bahwa institusi negara ini sangat menderita," cuit @Wen ***.
“Satu putri dapat mengguncang markas, satu Agnes dapat mengguncang kementerian. "Begitulah cinta selalu, penderitaan tidak ada habisnya," kata @sid***.
Agnes Gracia juga sebelumnya diduga menghasut Mario Dandy terhadap David. Agnes dikatakan telah mengeluh kepada Dandy tentang penganiayaan David.
Pengaduan tersebut menggugah hati Dandy, sehingga ia langsung menoleh ke arah korban.
Penyerangan terjadi pada Senin (20/2) sekitar pukul 20.30 WIB. Kini Mario Dandy telah diamankan Polres Metro Jakarta Selatan.***
Artikel Terkait
Ramadan Sebentar lagi: Inilah Keutamaan Bulan Ramadan Mari Persiapkan diri
Buntut Kasus Penganiayaan, Pihak Universitas Prasetiya Mulya DO Mario Dandy Satrio
Ingin Jadi Polisi? Yuk Simak Penjelasan dan Cara Mendaftar Polisi
Usai Dicopot dari Jabatannya Oleh Sri Mulyani, Rafael Alun Trisambodo Mengundurkan Diri dari ASN Dirjen Pajak
Mahfud MD Angkat Bicara Terkait Kasus Penganiayaan Oleh Mario Dandy, Mahfud : Tidak Ada Damai!
Aksi Pungut Sampah Pandawara Grup disorot Nas Daily Hingga Mendunia, Warganet: Mereka Pantas Dapat Apresiasi!
Kupas Tuntas Content Creator, Peluang Karir yang Menarik di Masa Kini