Turki Kembali Dilanda Gempa Susulan Berkekuatan 6,4 Magnetudo, Warga Panik Berlarian!

- Rabu, 22 Februari 2023 | 10:41 WIB
kondisi pasca terjadi gempa susulan ( pexels.com/earthquake)
kondisi pasca terjadi gempa susulan ( pexels.com/earthquake)

Liputanbekasi.com - Gempa susulan dengan kekuatan 6,4 Magnitudo kembali mengguncang Turki pada Senin (20/2/2023) pukul 20.04 waktu setempat. Gempa yang dilaporkan mengguncang provinsi Hatay wilayah Turki selatan dan wilayah Suriah utara ini berada pada kedalaman 10 km. Tidak berhenti disitu, gempa susulan terjadi 3 menit kemudian dengan kekuatan 5,8 Magnitudo.

Akibat dari 2 kali berturut-turut gempa susulan itu terjadi, 3 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 213 orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Provinsi Hatay merupakan wilayah yang paling parah dilanda gempa pada 6 Februari lalu.

Baca Juga: Frank Hoogerbeets Selain Meramal Gempa Turki Ternyata dulu juga pernah Meramal Gempa laut banda.

Turki memutuskan untuk hentikann proses pencarian korban gempa di sebagian wilayah. Namun pencarian korban di provinsi wilayah paling terdampak yakni Kahramanmaras dan Hatay masih terus berlanjut. Kepala Badan Bencana Turki, Yunus Sezer pada Minggu (19/2/2023) mengatakan, “Di banyak provinsi kami, upaya pencarian dan penyelamatan telah diakhiri. Penyelamatan berlanjut di provinsi Kahramanmaras dan Hatay”.

Hingga Sabtu (18/2/2023) jumlah korban gempa yang meninggal dunia tercatat sebanyak 40.642 jiwa, sedangkan di Suriah mencapai 5.800 jiwa. Total korban yang meninggal dunia akibat gempa susulan ini mencapai 46.442 jiwa. Beberapa orang lainnya terluka akibat guncangan dahsyat ini. Video warga Turki berlarian keluar gedung saat terjadinya gempa susulan, mulai viral di lini Social Media.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Fakta Mencengangkan Seputar Industri Gula dan Ahli Nutrisi Terkenal di Amerika Serikat

Tim pencarian memfokuskan proses evakuasi yang dilakukan pada titik terjadinya gempa susulan. Mirisnya, sebagian warga Turki yang masih mengungsi akibat gempa yang melanda Turki pada awal Februari lalu dengan kekuatan 7,4 Magnitudo, merasakan kembali guncangan besar tersebut di wilayah pengungsiannya. Banyak gedung-gedung hingga pemukiman warga roboh akibat gempa susulan yang terjadi di Turki saat malam hari ini.

Informasi sementara yang didapatkan dari Badan Otoritas Kebencanaaan Turki , seluruh Tim SAR dari seluruh negara yang saat ini berpartisipasi dalam misi kemanusiaan dalam evakuasi korban gempa dituntut untuk siaga dalam langkah mengantisipasi, jika gempa susulan sewaktu-waktu kembali melanda Turki.

Baca Juga: Cinta Terhalang Restu? Thariq Halilintar Umumkan Dirinya Putus Dengan Fuji

Dikonfirmsi bahwa Menko PMK Muhadjir Effendy beserta rombongan memiliki agenda penting khususnya dalam perjalanan memberi bantuan bagi warga Turki, yaitu mengunjungi rumah sakit lapangan yang berada di Asa, lalu mengunjungi posko inasar di Antakia Turki.

Tim SAR dan KBRI membuat posko pengungsian di beberapa tempat khususnya wilayah Turki berupa safe house, dinilai karena lebih aman untuk sementara waktu dan lumayan jauh jaraknya dari pusat gempa susulan yang terjadi. KBRI juga membangun safe house untuk WNI, relawan yang membantu korban gempa di Turki.

Baca Juga: Penyebab Gempa Turki yang Mematikan! Ribuan Nyawa Melayang dan Diprediksi Akan Bertambah

Sebelumnya pada gelombang pertama bantuan dari Indonesia telah sampai dan sudah diserahkan kepada warga Turki pada 14 Februari lalu. Kemudian gelombang kedua telah sampai pada 18 Februari, dan yang terakhir, bantuan tersebut jika tidak ada kendala diprediksi akan tiba hari ini 22 Februari 2023 pada pukul 22.00 waktu Turki.

Editor: Naura Hanin Aisha

Sumber: youtube.com/@officialinews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Met Gala, fakta dan realitanya

Rabu, 3 Mei 2023 | 20:41 WIB

KACAU! Yesus di Kenya, Mesiah di Korea Selatan

Sabtu, 15 April 2023 | 10:08 WIB

Terpopuler

X