Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini Perbedaan Psikolog dengan Psikiater

LIPUTANBEKASI.COM - Psikolog dan psikiater adalah dua profesi dalam bidang kesehatan mental yang sering kali disalah artikan dan dianggap sama.

Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam metode dan pendekatan yang digunakan dalam membantu pasien mereka.

Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan antara psikolog dan psikiater.

Baca Juga: Hati-hati! 10 Penyakit yang Sering Terjadi pada Wanita

1. Pendidikan dan pelatihan
Perbedaan pertama antara psikolog dan psikiater adalah latar belakang pendidikan dan pelatihan mereka.

Psikolog biasanya memiliki gelar sarjana dan magister dalam bidang psikologi dan mendapatkan pelatihan dalam penilaian dan pengobatan masalah mental melalui pengamatan dan terapi.

Di sisi lain, psikiater adalah seorang dokter yang memiliki gelar medis dan kemudian mengambil spesialisasi dalam psikiatri selama beberapa tahun.

Baca Juga: Cara Mencegah Penyakit Ginjal

2. Pendekatan pengobatan
Perbedaan utama antara psikolog dan psikiater adalah pendekatan pengobatan yang mereka gunakan untuk membantu pasien mereka.

Psikolog mengandalkan terapi dan konseling untuk membantu pasien mengatasi masalah mental mereka.

Mereka menggunakan berbagai teknik, seperti terapi perilaku kognitif, terapi interpersonil, dan terapi keluarga untuk membantu pasien memahami perasaan dan perilaku mereka, serta memberikan strategi untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Tips Mudah Membuat Artikel Berita

Di sisi lain, psikiater mengobati masalah mental dengan menggunakan terapi obat-obatan. Mereka berfokus pada pengobatan fisik masalah mental melalui obat-obatan, seperti antidepresan, antipsikotik, dan ansiolitik.

Psikiater sering kali bekerja sama dengan psikolog untuk memberikan pengobatan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi pasien.

3. Batasan praktek
Karena psikolog tidak memiliki latar belakang medis, mereka memiliki batasan dalam praktek mereka.