LIPUTANBEKASI.COM – Sedang ramai diperbincangkan terlebih dikalangan industry kreatif. Web 3.0 adalah sebutan untuk sebuah terobosan baru di era internet masa depan serta pengaruh yang cukup signifikan di Industri Kreatif.
Web 3.0 menawarkan tingkat akurasi tinggi perihal apa yang dimasukkan pada mesin pencari. Menariknya, Web 3.0 ini berhubungan erat dengan teknologi blockchain dan keuangan dalam bentuk aset kripto.
Lalu apa perbedaan dari versi sebelumnya yakni Web 1.0, Web 2.0? Web 3.0 adalah sebuah konsep menyeluruh yang mengacu pada fase berikutnya dari evolusi internet. Kemampuan penafsiran akan suatu hal yang di inputkan ke dalam mesin pencari .
Selain itu, Web 3.0 juga hadir dengan tujuan membangun ekosistem online dimana interaksi yang berpusat pada manusia dan sangat privat.
Baca Juga: 2 Korban Meninggal dan Beberapa Rumah Hancur Pasca Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Cianjur
Karakter utama dari Web 3.0 dapat dibagi menjadi 3 unsur yaitu,
- Terbuka
Jaringan ini dibangun dari perangkat lunak bersifat open-source. Jaringan ini pun dibuat oleh komunitas pengembang perangkat lunak yang terbuka dan dapat diakses serta dijalankan dalam tampilan penuh.
- Trustless
Dikatakan demikian karena jaringan itu sendiri memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara publik atau pribadi tanpa melibatkan pihak ketiga yang terpercaya.
Artikel Terkait
Benarkah 1.500 Mobil Listrik yang Digunakan di KTT G20, Akan Dilelang?
Toyota Pamerkan bZ Compact SUV, EV Versi Kecil Dari Toyota
Akankah Toyota Menampilkan Innova Zenix di GIIAS Semarang? Simak Selengkapnya
Shortcut Microsoft Excel yang Wajib Kamu Tau Supaya Makin Expert!
Beberapa Hal Penyebab Orang Jepang Tidak Suka Naik Motor, Ternyata Mereka Lebih Suka Jalan Kaki
8 Langkah Mudah Mengatasi Facebook yang di Hack atau Lupa Pasword – Simple Dipraktekkan
Dapat Hutang dan Hibah US$ 20 Miliar Untuk Transisi Energi, Sri Mulyani Siapkan Proyek