LIPUTANBEKASI.COM – Ibadah haji dilakukan di bulan haji (Dzulhijjah) yang diselenggarakan setiap tahun. Namun masalahnya jika tidak bisa haji dikarenakan hambatan berbagai macam hal hingga kewajiban itu belum atau tidak bisa dilakukan.
Namun jika tidak bisa haji menurut Quraish Shihab beribadah haji itu adalah saat seseorang menjadi tamu Tuhan di baitullah (Mekkah) tersebut. Maka saat bertamu tentu akan sangat berharap disambut oleh pemilik rumah tersebut.
Itulah penggambaran dari haji. Bahkan Imam Ghazali juga mengibaratkan jika Sultan atau Presiden akan bertandang di rumah, maka apa yang akan kau lakukan? Tentu kau akan melakukan persiapan seperti bersih-bersih rumah milikmu. Itulah pengibaratan jika tidak bisa haji maka menurut pendiri pusat studi Al-Quran ini diperlukan persiapan-persiapan untuk mengundang Tuhan ke hatinya.
Ibadah haji itu memang berkaitan dengan nabi Ibrahim yang meliputi sa’i, arafah, melontar jumrah yang merupakan suatu rangkaian ibadah yang dilakukan khalilullah (sebutan untuk nabi Ibrahim).
Baca Juga: 5 Tips Agar Tidak Tergoda untuk Melakukan Pembelian Impulsif karena Teman
Nabi Ibrahim adalah sosok nabi yang cintanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa itu masuk hingga ke dalam celah-celah hatinya. Jadi sudah seharusnya bagaimana untuk menghayati dan melakukan seperti apa yang dilakukan nabi Ibrahim.
Kenali seperti apa nabi Ibrahim itu, lalu pahami bagaimana seharusnya agar bisa seperti itu
Pengalaman rohani bagaimana menemukan Tuhan
Dalam perjalanan hidup nabi Ibrahim menemukan Tuhannya sungguh sangat amat menggetarkan hati. Saat dia melihat bintang, dia merasa bintang itu adalah Tuhannya. Namun begitu pula saat menemukan bulan, dia juga berpikir itu Tuhan. Bahkan sampai dia melihat matahari dia juga berpikir pula itu adalah Tuhannya.
Namun akhirnya dia berkesimpulan bahwa Tuhan tentu tidak hanya sekedar itu, dia akhirnya menemukan pengalaman rohani saat menemukan Tuhan. Akhirnya dia berkesimpulan bahwa Tuhan itu adalah Tuhan Seru Sekalian Alam. Yang merupakan Tuhan semua makhluk termasuk pula makhluk bintang,bulan, matahari tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Agar Tidak Tergoda untuk Melakukan Pembelian Impulsif karena Teman
Kepercayaan tentang hari kemudian
Dalam nabi Ibrahim, mempercayai orang setelah mati itu kelak bisa hidup kembali. Maka hanya nabi Ibrahim-lah yang meminta kepada Tuhan untuk melihat langsung bagaimana penciptaan kembali makhluk yang sudah mati itu menjadi hidup kembali. Walaupun dia sudah percaya, tentang proses penciptaan kembali tersebut.
Ini dibuktikan dengan empat buah burung yang disembelih, lalu dipotong-potong dalam beberapa bagian, diletakkan di empat gunung, lalu Tuhan menghidupkan kembali 4 burung tersebut saat nabi Ibrahim memanggilnya.
Sangat mengagungkan manusia
Zaman dulu, banyak ritual-ritual tertentu yang merupakan sesaji yang dilakukan dengan mempersembahkan manusia dalam ritual tersebut.
Ini dilakukan suku Aztec di Mexico, Babilonia, Mesir dan daerah-daerah lain. Yang dilakukan dengan pengharapan tertentu dari sesaji ritual yang dilakukannya tersebut. Seperti agar sungai Nil terus mengalirkan air agar pertanian bisa seperti yang diharapkan.
Padahal manusia itu terlalu mahal untuk dijadikan korban. Lalu saat nabi Ibrahim memiliki putra (Ismail) setelah menunggu selama 90 tahun, Tuhan meminta putranya untuk dikorbankan. Namun nabi Ibrahim akhirnya bercerita ke putranya, dia juga mengiyakan jika memang seperti itu. Lalu saat itu yang terjadi, putranya tersebut diganti oleh-Nya dengan seekor domba yang akhirnya hewan tersebut yang akhirnya dikorbankan.
Artikel Terkait
Memulai Bisnis Gen Z: Langkah-langkah untuk Sukses
20 Tahun, Mau Kerja Apa?, Berikut Tips dalam Menentukan Pekerjaan Impian
Siapakah Tokoh yang Dapat Menginspirasi di Tengah Quarter Life Crisis? Inilah Inspirator yang Kamu Butuhkan!
Menjadi Penulis?, Siapa Takut!, Berikut Beberapa Tips Untuk Merintis Karier Kepenulisanmu!.
Device Terbaik untuk Ilustrator: Pilihan Rekomendasi untuk Kreativitas Tanpa Batas
Latihan Jantung Sehat: Gerakan Penting bagi Anda dengan Riwayat Penyakit Jantung
Adab Murid Terhadap Guru di Era Digital