LIPUTANBEKASI - Kisah-kisah jenaka Gus Dur sangat populer dan sering diceritakan oleh para penggemarnya.
Namun, di balik kejenakaannya, terdapat pesan-pesan yang dalam dan sarat dengan hikmah.
Berikut adalah beberapa kisah jenaka Gus Dur yang sarat dengan hikmah:
Baca Juga: Guru Umat, profil singkat habib Umar bin Hafidz
1. Cerita Tentang Sepatu
Kisah ini bermula ketika Gus Dur melakukan perjalanan ke suatu daerah. Ketika tiba di hotel, Gus Dur meminta sepatu yang sudah kusutnya untuk digantikan dengan sepatu yang baru.
Sang penjaga hotel kemudian memberikan sepatu yang baru, tetapi Gus Dur meminta agar sepatu lamanya juga diberikan kembali.
Ketika sang penjaga hotel bertanya mengapa, Gus Dur menjawab dengan jenaka, "Untuk jangan-jangan suatu saat nanti saya akan menjadi miskin lagi dan membutuhkan sepatu yang kusut ini."
Baca Juga: Sultan bukan sembarang sultan, begini kisah Nabi Sulaiman AS
Dalam kisah ini, Gus Dur mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan tidak sombong dengan harta atau posisi yang kita miliki.
Selain itu, kisah ini juga mengajarkan kita untuk mempertahankan apa yang kita miliki dan tidak membuang-buang sumber daya yang ada.
2. Cerita Tentang Jambu Air
Kisah ini bermula ketika Gus Dur berkunjung ke suatu desa dan diberikan sekeranjang jambu air oleh penduduk setempat.
Baca Juga: Sultan bukan sembarang sultan, begini kisah Nabi Sulaiman AS
Gus Dur kemudian meminta agar jambu air tersebut dibagi-bagikan kepada penduduk desa. Namun, ketika dibagi-bagikan, jambu air tersebut ternyata tidak cukup untuk semua orang. Gus Dur kemudian mengambil satu jambu air dan menggigitnya, lalu menyuruh orang-orang untuk bergiliran memakan jambu air tersebut.
Dalam kisah ini, Gus Dur mengajarkan kita tentang keadilan dan kepemimpinan yang bijaksana. Gus Dur tidak ingin ada satu pun orang yang merasa tidak adil, sehingga ia dengan bijaksana membagi-bagikan jambu air tersebut dengan cara yang tepat dan menghindari terjadinya ketidakadilan.
3. Cerita Tentang Mantan Istri
Kisah ini bermula ketika Gus Dur diwawancarai oleh sebuah stasiun televisi. Saat ditanya tentang mantan istrinya, Gus Dur menjawab dengan jenaka, "Oh, dia sudah menjadi kenangan indah dalam hidup saya. Tetapi saya tidak ingin mengingatnya terlalu sering, karena takut menjadi nostalgia."
Artikel Terkait
Viral ! Video Komika McDanny Menghina Habib Rizieq, McDanny Minta Maaf dengan Istighfar dan Syahadat
5 Cara Mengatasi Overthinking dalam Ajaran Islam, Menurut Ceramah Habib Husein Jafar
Ungkap Kunci Mengetahui Ibadah Puasa Di terima Allah pada Bulan Ramadhan Versi Habib Jafar Al Hadar
Dakwah untuk Gen Z, dari dakwah QnA hingga habib industri
"Guru Umat", profil singkat habib Umar bin Hafidz