Satir Gus Dur dan Ceritanya

- Sabtu, 6 Mei 2023 | 06:39 WIB

LIPUTANBEKASI - Kisah-kisah jenaka Gus Dur sangat populer dan sering diceritakan oleh para penggemarnya.

Namun, di balik kejenakaannya, terdapat pesan-pesan yang dalam dan sarat dengan hikmah.

Berikut adalah beberapa kisah jenaka Gus Dur yang sarat dengan hikmah:

Baca Juga: Guru Umat, profil singkat habib Umar bin Hafidz

1. Cerita Tentang Sepatu
Kisah ini bermula ketika Gus Dur melakukan perjalanan ke suatu daerah. Ketika tiba di hotel, Gus Dur meminta sepatu yang sudah kusutnya untuk digantikan dengan sepatu yang baru.

Sang penjaga hotel kemudian memberikan sepatu yang baru, tetapi Gus Dur meminta agar sepatu lamanya juga diberikan kembali.

Ketika sang penjaga hotel bertanya mengapa, Gus Dur menjawab dengan jenaka, "Untuk jangan-jangan suatu saat nanti saya akan menjadi miskin lagi dan membutuhkan sepatu yang kusut ini."

Baca Juga: Sultan bukan sembarang sultan, begini kisah Nabi Sulaiman AS

Dalam kisah ini, Gus Dur mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan tidak sombong dengan harta atau posisi yang kita miliki.

Selain itu, kisah ini juga mengajarkan kita untuk mempertahankan apa yang kita miliki dan tidak membuang-buang sumber daya yang ada.

2. Cerita Tentang Jambu Air
Kisah ini bermula ketika Gus Dur berkunjung ke suatu desa dan diberikan sekeranjang jambu air oleh penduduk setempat.

Baca Juga: Sultan bukan sembarang sultan, begini kisah Nabi Sulaiman AS

Gus Dur kemudian meminta agar jambu air tersebut dibagi-bagikan kepada penduduk desa. Namun, ketika dibagi-bagikan, jambu air tersebut ternyata tidak cukup untuk semua orang. Gus Dur kemudian mengambil satu jambu air dan menggigitnya, lalu menyuruh orang-orang untuk bergiliran memakan jambu air tersebut.

Dalam kisah ini, Gus Dur mengajarkan kita tentang keadilan dan kepemimpinan yang bijaksana. Gus Dur tidak ingin ada satu pun orang yang merasa tidak adil, sehingga ia dengan bijaksana membagi-bagikan jambu air tersebut dengan cara yang tepat dan menghindari terjadinya ketidakadilan.

3. Cerita Tentang Mantan Istri
Kisah ini bermula ketika Gus Dur diwawancarai oleh sebuah stasiun televisi. Saat ditanya tentang mantan istrinya, Gus Dur menjawab dengan jenaka, "Oh, dia sudah menjadi kenangan indah dalam hidup saya. Tetapi saya tidak ingin mengingatnya terlalu sering, karena takut menjadi nostalgia."

Halaman:

Editor: Arifka Brilliana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Adab Murid Terhadap Guru di Era Digital

Sabtu, 13 Mei 2023 | 10:44 WIB

Amalan-amalan Pemancing Rezeki

Rabu, 10 Mei 2023 | 11:48 WIB

konsep surga dan neraka dalam Islam

Sabtu, 6 Mei 2023 | 09:09 WIB

Habbatussauda, kecil, hitam berkhasiat

Sabtu, 6 Mei 2023 | 06:58 WIB

Cara Dakwah Nabi Muhammad kepada Anak-anak

Sabtu, 6 Mei 2023 | 06:43 WIB

Satir Gus Dur dan Ceritanya

Sabtu, 6 Mei 2023 | 06:39 WIB

Terpopuler

X