Para Tokoh Elit dan Teori Orang Besar

LIPUTANBEKASI.COM – Saat ini tokoh elit nasional diberitakan saling sapa dan berkomunikasi dengan tujuan untuk lebih menjalin silaturahmi dan pertimbangan lainnya. Seperti halnya dalam Teori orang besar, bahwa pemimpin itu tentu akan berbeda dengan yang lain.

Banyak pemimpin atau tokoh seperti Surya Paloh, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan dan banyak lainnya yang terlihat dari mereka ada kemampuan tertentu dan sifat tertentu hingga mereka bisa menjadi seperti saat ini. Seperti halnya termaktub dalam Teori orang besar.

Maka dalam Teori orang besar disebutkan bahwa pemimpin itu berbeda dengan massa rakyat. Hingga akhirnya mereka ini memiliki pengikut ataupun para fans fanatik yang selalu saja mengikuti gerak langkah mereka.

Baca Juga: Jangan Langsung Panik! Ini Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa

Teori orang besar

Disebutkan di sini bahwa pemimpin itu berbeda dari massa rakyat karena mereka memiliki ciri atau sifat tersendiri yang sangat dihargai. Disebutkan bahwa mereka (pemimpin) memiliki keinginan, sifat, kemampuan istimewa yang muncul sewaktu-waktu dalam sejarah dan ditakdirkan untuk melakukan hal-hal besar.

Sebut saja seperti Napoleon Bonaparte, Mahatma Gandhi, Barack Obama dan begitu banyak tokoh nasional dan dunia lainnya.

Para pemimpin ini yang menonjol dengan sifat dan kepiawaian tersendiri mampu melakukan hal-hal tertentu dan melakukan hal yang mulia.

Baca Juga: Jangan Langsung Panik! Ini Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa

Tiga jenis pemimpin

Dalam gaya kepemimpinannya terdapat tiga jenis pemimpin yaitu : mampu menghancurkan kaidah-kaidah tradisional dan menciptakan nilai baru bagi suatu bangsa, para pemimpin yang mengabdikan dirinya untuk tujuan besar dan mulia, juga keinginan para pemimpin ini untuk mendominasi pemimpin lainnya.

Jadi benar adanya jika pemimpin itu memang harus memiliki kemampuan lebih dan kualitas tertentu yang mereka miliki untuk memenangi sebuah persaingan yang tentu saja tidak mudah.

Baca Juga: Jangan Langsung Panik! Ini Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa

Dalam Teori orang besar disebutkan pula bahwa sebenarnya pemimpin itu memiliki sifat-sifat yang sama dengan yang dimiliki siapapun, tetapi yang membedakan adalah memadukan sifat-sifat ini dalam suatu sindrom kepemimpinan yang beda dari orang lain.

Jadi mereka ini harus lebih bersemangat, lebih pintar, lebih tenang, lebih percaya diri, lebih kuat hadapi tekanan, lebih tidak tergantung orang lain dalam pemecahan masalah, dan banyak keunggulan lainnya.