Shalat Tarawih Bagi Wanita di Masjid, Wajib Ikuti 8 Syarat ini!

Liputanbekasi.com - Shalat tarawih bagi wanita boleh dikerjakan di Masjid, Namun ada beberapa syarat yang wajib dilakukan, agar tidak melanggar syariat. Bahkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam pernah menegaskan terkait hal tersebut, yaitu jangan larang wanita-wanita masuk Masjid untuk melakukan ibadah.

Namun, jika melihat sudut pandang keutamaan, sebaiknya ibadah shalat tarawih bagi wanita muslimah, dilakukan dirumah secara berjama’ah bersama keluarga, atau shalat tarawih sendiri. Guna menghindari godaan diluar serta lebih khusyuk lagi dalam ibadah.

Kendati demikian, bukan berarti menjadi larangan shalat tarawih bagi wanita untuk dilaksanakan di Masjid. Karena, di zaman Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, juga ada sebagian wanita yang menunaikan shalat tarawih di Masjid. Wanita yang mengerjakan shalat tarawih dirumah, tidak sama sekali mengurangi pahala saat shalat tarawih di Masjid.

“Shalatnya wanita di kamarnya, lebih afdhal daripada shalatnya di ruang keluarga rumahnya” (HR. Abu Dawud). Berdasarkan pertimbangan para ulama, alangkah baiknya wanita muslimah melaksanakan shalatnya dirumah agar tidak menimbulkan fitnah.

Sebagai seorang muslimah yang ta’at, hendaknya mengikuti aturan demi kebaikan. Kembali lagi, bukan berarti shalat tarawih bagi wanita dilarang dikerjakan di Masjid. Hanya saja, lebih utama mengikuti anjuran yang terdapat dalam hadits tersebut yang artinya, “Shalat bagi wanita lebih afdhal dilakukan dirumah”.

Melihat hadits tersebut merupakan hadits shahih dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, maka hal yang menyangkut perkara ibadah shalat tarawih bagi wanita yang dikerjakan di bulan Ramadhan, bukan untuk di perselisihkan apalagi dihujat habis-habisan. Tetapi penting bagi wanita muslimah, untuk lebih fokus dalam memperhatikan syarat-syarat ketika hendak beribadah di Masjid. Berikut ini adalah 8 syarat shalat tarawih bagi wanita di Masjid yang harus diikuti.

8 SYARAT SHALAT TARAWIH BAGI WANITA DI MASJID

1. Menutup aurat dengan pakaian longgar yang tidak ketat atau tidak transparan
2. Izin kepada suami bagi wanita yang sudah menikah, Izin pada ayah bagi wanita yang belum menikah
3. Tidak memakai wangi-wangian atau parfum yang berlebihan
4. Jangan bersolek atau dandan berlebihan yang menarik perhatian lawan jenis
5. Tidak menyeret alas kaki saat berjalan
6. Tetap menjaga pandangan
7. Tidak berperilaku agresif
8. Luruskan niat dan hati hanya untuk beribadah karena Allah
Jika 8 syarat diatas dilakukan dengan baik, Insya Allah tercatat sebagai amal kebaikan dan lebih terjaga dari keburukan-keburukan yang mengancam. Memasuki bulan Ramadhan, umat islam berduyun-duyun melakukan shalat tarawih di Masjid untuk meraih pahala dan keutamaan ibadah di bulan suci. Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga lansia, mereka tidak ingin tertinggal mengejar shaf terdepan, apalagi di malam pertama ibadah shalat tarawih berlangsung.

Mengetahui keutamaan ibadah shalat tarawih di Masjid berjama’ah dengan imam, membuat kaum muslimin tidak ingin absen dalam mengejar keutamaan ibadah sunnah yang dikerjakan usai menunaikan shalat Isya. Khususnya, jika hendak ibadah shalat tarawih bagi wanita di Masjid, wajib mengikuti 8 syarat tersebut, agar terhindar dari keburukan yang tidak diinginkan.

Wanita diciptakan lebih istimewa dari pria, oleh karenanya wanita memiliki perhatian khusus dalam bab ilmu fiqih ketika beribadah dan hal lainnya. Adapun surah dalam Al Quran yang menjelaskan tentang wanita yang terdapat dalam surah An Nisa.

Predikat wanita dalam islam sangatlah dimuliakan, diperhatikan, dan dilindungi. Sehingga aturan-aturan yang Allah Subhanahu WaTa’ala turunkan bagi wanita, adalah atauran-aturan yang lebih menjaga kehormatan dan kemuliaan seorang wanita.