Tradisi Munggahan Menjelang Ramadhan, Bolehkah Dalam Islam?

- Jumat, 10 Maret 2023 | 06:37 WIB
potret tradisi munggahan menjelang ramadhan bersama keluarga sambil ngeliwet ( youtube.com/@septyamna)
potret tradisi munggahan menjelang ramadhan bersama keluarga sambil ngeliwet ( youtube.com/@septyamna)

LIPUTANBEKASI.COM- Tradisi munggahan menjelang Ramadhan ternyata sudah mengakar dan masih terus berlangsung hingga kini. Sulit rasanya menghilangkan tradisi yang kian turun menurun, namun bisa diupayakan agar mindset masyarakat berubah dan tidak lagi mejadi bagian di dalamnya.

Dalam rangka perayaan semakin dekatnya bulan puasa, 1 atau 2 hari sebelumnya banyak juga yang melakukan tradisi lain yang diyakini masyarakat sebagai simbol budaya nusantara. Agar saat memasuki bulan puasa, diri kembali suci dan siap untuk menjalankan ibadah selama 30 hari. Munggahan terlahir dari kata "munggah" yang artinya berjalan naik atau keluar, maksudnya adalah melakukan kegiatan diluar yang berbeda dari biasanya, bersama keluarga atau sanak saudara.

Baca Juga: Panduan Shalat Witir Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang Wajib Kamu Teladani, Begini Caranya

Munggahan kerap kali identik dengan kegiatan makan-makan, berdoa, ziarah kubur dan jalan-jalan ke suatu tempat bersama keluarga dan kerabat dekat. Tidak hanya itu, bahkan sebagian ada juga yang mandi bersama di sungai atau mengunjungi tempat wisata.

Menu wajib yang disediakan saat tradisi munggahan menjelang Ramadhan berlangsung adalah pisang raja, apam, dan ketan. Rata-rata banyak juga yang makan nasi dengan beberapa lauk pauk di alasi daun pisang atau yang dikenal dengan istilah liwetan.

Uniknya ragam tradisi yang masih ada sampai saat ini, tradisi munggahan menjelang Ramadhan inilah yang masih unggul dan masih ramai ditemukan. Membersihkan diri seharusnya bisa dimulai dari membersihkan hati dari perkara yang menjerumuskan diri ke dalam dosa. Senantiasa muhasabah diri bukan malah menuruti tradisi.

Baca Juga: Apa Itu Puasa dalam Agama Islam? Bagaimana Tips Agar Puasa Tidak Bolong? Simak Penjelasannya Yuk!

Apakah boleh menjalani tradisi munggahan menjelang Ramadhan dalam islam?

Perbedaan pendapat dari pemuka agama mulai mencuat di tengah kalangan masyarakat yang memeluk agam islam. Setelah ditelisik, ternyata Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam tidak pernah melakukan ragam tradisi semacam munggahan atau tradisi lain, ketika menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Tidak pula ditemukan satupun riwayat yang menjelaskan adanya tradisi tersebut. Sehingga para Ustadz dan alim Ulama sepakat, agar menghimbau masyarakat untuk tidak lagi mengikuti kegiatan atau tradisi semacam ini menjelang bulan Ramadhan.

Baca Juga: Resep Simple Tteokkkochi, Korean Rice Cakes Skewers

Tetapi, jika konteks tradisi munggahan tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk kumpul bersilaturahmi, tidak mengapa dan bukanlah menjadi satu masalah serius. Selama hal tersebut masih dalam kegiatan positif dan tidak melanggar syari'at, maka tidak ada yang salah disana. Letak kesalahannya adalah mengkhususkan tradisi dengan mengaitkan pada momentum tertentu, yang sama sekali tidak ada tuntunannya dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.

Adapun sebagian ulama yang tegas memperbolehkan terkait hukum munggahan dalam islam. Kendati demikian, harus diperhatikan juga aspek-aspek tertentu. Misalnya, apabila tradisi tersebut dilihat berdasarkan niatnya. Jika niat dalam mengamalkan tradisi ini karena keyakinan tertentu maka tidak diperbolehkan.

Khawatir menimbulkan keresahan atau menyekutukan Allah Subhanahu WaTa'ala. Karena tradisi khusus tersebut Allah sama sekali tidak menganjurkan kita untuk melaksanakannya. Beda halnya jika kita mensyukuri dengan berkumpul bersama keluarga untuk melangsungkan kegiatan ngaji bersama, atau ibadah lainnya berjama'ah.

Baca Juga: Aldilla Jelita Ungkap Alasan Gugat Cerai Indra Bekti dan Hapus Foto Indra Bekti di Instagram Pribadinya

Halaman:

Editor: Naura Hanin Aisha

Sumber: youtube.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

EVOS Esports, Pemimpin Dunia Esports di Asia Tenggara

Kamis, 2 Februari 2023 | 19:11 WIB

Ini Penyebab Kegagalan Nokia di Amerika

Selasa, 31 Januari 2023 | 21:15 WIB
X