Panduan Shalat Witir Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang Wajib Kamu Teladani, Begini Caranya

- Kamis, 9 Maret 2023 | 07:19 WIB
seorang pemuda yang sedang melaksanakan ibadah shalat witir
seorang pemuda yang sedang melaksanakan ibadah shalat witir

Liputanbekasi.com - Shalat Witir merupakan salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk umat islam kerjakan. Secara istilah, Shalat Witir adalah shalat sunnah yang dapat dikerjakan antara shalat Isya dan terbitnya Fajar, Al-Khulashah Al-Fiqhiyyah 'ala Madzhabi as-Sadati as-Syafi'iyyah halaman 165.

Dinamakan Witir karena shalat tersebut ditutup dengan satu rakaat, berbeda dengan shalat sunnah lain. Diantara dalil yang mendasari diperintahkannya Shalat Witir, adalah sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam "Wahai ahlul quran, kerjakanlah Shalat Witir karena Allah itu ganjil dan suka dengan yang ganjil" (HR Abu Dawud Nomor 1416).

Meskipun shalat sunnah, namun kita wajib memperhatikan panduan lengkap yang telah diajarkan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam, agar sesuai dengan tuntunan yang Allah perintahkan. Berikut ini adalah penjelasan terkait waktu utama mengerjakan Shalat Witir, jumlah rakaat, tata cara melaksanakannya, perbedaan antara Shalat Witir dan Shalat Tahajud, dan bacaan Shalat Witir.

Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2023 Hari Ini: Sektor XD Berguguran Tak Tersisa

Waktu Pelaksanaan Shalat Witir
Idealnya shalat witir dapat dilakukan dalam rentang waktu antara Shalat Isya hingga terbitnya fajar shadiq. namun yang lebih utama dikerjakan pada waktu akhir usai mengerjakan shalat malam atau Qiyamulail.

Jika seseorang menjama' Shalat Maghrib dan Shalat Isya dengan cara jamak taqdim, atau dikerjakan diwaktu Maghrib, maka Shalat Witir baiknya dimulai setelah Shalat Isya, meskipun belum masuk waktu Isya'.

Namun jika seseorang melaksanakan Shalat Witir sebelum menunaikan Shalat Isya', maka Shalat Witir yang dikerjakannya tidak sah karena belum masuk waktunya. Tetapi jika seseorang mengerjakannya karena lupa, maka dianjurkan untuk mengulangi Shalat Witir tersebut.

Waktu yang Utama Melaksanakan Shalat Witir

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Jadikanlah Witir sebagaiakhir dari shalat malam kalian" (Muttafaqun Alaihi). Lebih utama melaksanakannya pada akhir usai shalat malam. Adapun jika seseorang khawatir tidak bisa bangun malam untuk melaksanakan shalat, maka Shalat Witir baiknya dikerjakan setelah menunaikan Shalat Isya' beserta shalat sunnahnya.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Memanfaatkan Beberapa Bahan Alami Berikut Ini

Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya "Barangsiapa khawatir tidak bisa shalat di akhir malam, maka hendaklah ia Shalat Witir di awal malam, dan barangsiapa mampu bangun malam, hendaklah Shalat Witir di akhir malam karena shalat di akhir malam disaksikan malaikat dan hal tersebut lebih utama" (HR Muslim Nomor 755).

"Kekasihku Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda memberi wasiat padaku tiga perkara yaitu puasa tiga hari setiap bulan, Shalat Dhuha dua rakaat dan Shalat Witir sebelum tidur" (Muttafaqun Alaihi).

Jika seseorang telah mengerjakan Shalat Witir di awal malam kemudian bangun di akhir malam untuk mengerjakan Shalat Tahajud, maka Shalat Tahajud dikerjakan dengan salam tiap 2 rakaat dan tidak boleh mengulanginya (Umdatus Salik halaman 166). Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Tidak ada dua Witir dalam satu malam" (HR Abu Dawud nomor 1439 dan at-Tirmidzi nomor 470).

Baca Juga: 4 Pekerjaan Di Rumah yang Menghasilkan Uang

Halaman:

Editor: Andini P.

Sumber: Youtube Yufid.TV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bacaan Doa Menyambut Ramadhan Beserta Maknanya

Jumat, 17 Maret 2023 | 16:09 WIB

Bekal Ramadhan Untuk Muslimah

Selasa, 14 Maret 2023 | 13:05 WIB
X