Liputanbekasi.com - Kedudukan do’a di dalam islam merupakan kedudukan yang sangat mulia. Oleh karenanya Allah Subhanahu Wata’ala memerintahkan kepada kita semua untuk senantiasa berdo’a, bermunajat hanya kepada Allah yang Esa. Allah Subhanahu WaTa’ala berfirman dalam surah Ghafir ayat 60 “Mintalah kepadaKu maka akan Aku kabulkan permintaan kalian”. Orang-orang yang enggan meminta dengan berdo’a, maka dapat dikatakan sebagai orang yang angkuh dan sombong.
Lebih khusus saat membahas do’a ketika kita sedang berbuka puasa. Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam menjelaskan dalam sebuah Hadits, Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika sedang berbuka memiliki do’a yang tidak ditolak oleh Allah ta’ala. Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam juga menjelaskan anjuran perbanyak memanjatkan do’a pada Allah dibulan Ramadhan. Sebab, salah satu waktu mustajab atau cepat terkabulnya do’a yaitu saat memasuki bulan suci Ramadhan.
Bulan Ramadhan memang identik dengan ijabahnya kumpulan do’a umat muslim yang memintanya. Momentum tersebut merupakan kesempatan yang mulia, dan jangan sampai kita menyiakannya. Bahkan kebanyakan dari kita, saat menanti waktu berbuka puasa hanya fokus pada hidangan semata, ada juga yang hanya bermain gadget dan lain sebagainya.
Maka, manfaatkan waktu mulia saat menjelang berbuka puasa bukan dengan melakukan hal-hal yang tidak berfaedah, tetapi Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam menegaskan agar kita memperbanyak lantunan do’a, berdzikir, dan beristighfar. Sehingga kedepannya dalam penantian menjelang berbuka puasa, kita bukan lagi disibukkan dengan hal-hal yang kurang bermanfaat.
Justru kita harus mengejar rahmat yang telah Allah berikan, dengan memperbanyak do’a yang baik-baik kepada Allah ta’ala. Perlu diingat, karena saat itulah peluang dikabulkannya do’a semakin besar. Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam pernah memberi contoh ketika melihat seorang yang ingin berbuka puasa dengan tuntunan do’a “Dzahabadh Zhoma’u Wabtallatil ‘uruqu Wa tsbatal ajru Insyaa Allah”.
Artinya, sungguh rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, dan pahala Insya Allah telah ditetapkan oleh Allah Ta’ala (HR. Abu Dawud). Sekarang ini ada 1 do’a yang terdengar dan disebarkan secara luas terkait do’a berbuka puasa. Dimana do’a itu sudah sering kita hafal sedari kecil, bunyi do’anya begini “Allahumma lakasumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin”.
Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan pada-Mu aku beriman, dan dengan rizku-Mu aku berbuka, wahai dzat yang maha penyayang. Dari do’a berbuka puasa tersebut, banyak juga pendapat yang mengatakan bahwa do’a ini ketika dilihat dari riwayat kedudukannya sangat lemah.
Solusinya, agar tidak menimbulkan keraguan di masyarakat, penting untuk kita mengikuti sunnah Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam yang telah dipaparkan sebelumnya dengan do’a “Dzahabadh Zhoma’u” dan seterusnya. Guna mengatasi kekeliruan dan keraguan selama ini, terlebih agar puasa kita senantiasa diberkahi Allah ta’ala.
Dalam beragama, kita tidak boleh melakukan sesuai apa yang kita inginkan, semua ada petunjuk dan pedoman. Kita tidak berhak menghendaki apapun termasuk dalam melafadzkan do’a, tugas kita hanya mengikuti Sunnah-sunnah Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam agar lebih terarah dan tidak asal-asalan.
Bagi kaum muslimin dan muslimat dianjurkan agar segera hafalkan do’a berbuka puasa sesuai Sunnah Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam, dan perlahan coba ganti bacaan do’a berbuka puasa “Allahumma lakasumtu“ yang sudah banyak menyebar luas dengan yang lebih afdhal dari Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam.***
Artikel Terkait
Menginjak Usia Kepala Empat, Luna Maya Ungkap Rahasia Kecantikannya dan Obsesinya di Bidang Dagang
Mie Kocok Depok Gugah Selera Warga, Hadir dengan Harga Terjangkau, Lidah Pasti Cocok dijamin Gak Bakal Kapok!
Resep Seblak yang Praktis dan Enak, Dijamin Ketagihan!
Mie Kocok Depok Gugah Selera Warga, Hadir dengan Harga Terjangkau, Lidah Pasti Cocok dijamin Gak Bakal Kapok!
Resep Bakso Mercon Super Pedas, Dijamin Nagih!
Shalat Tarawih di Bulan Suci Ramadhan Sesuai Tuntunan Rasulullah dan Idealnya Berapa Rakaat? Begini Ulasannya
Lagu Berbau Mantra: Inilah Lagu Mantra Gayatri dan Kandungan Maknanya