Terharu! Prioritaskan Rawat Ibu Eny, Tiko Tolak Tawaran Kerja John LBF

LIPUTAN BEKASI - TAWARAN bantuan terus mengalir sejak Tiko viral merawat ibundanya selama belasan tahun di rumahnya yang mewah tapi tidak terawat. Tiko mengurus ibunya dengan kondisi mental terganggu tanpa fasilitas apapun. Sejak saat itulah, ia viral hingga semua orang pun berbondong-bondong ingin membantunya. Sekaligus ramai-ramai membersihkan rumah Tiko supaya layak huni. 

 

Sejak kabar tersebut diketahui publik, membuat banyak orang yang tergerak hatinya untuk memberikan bantuan serta kesempatan kerja kepada Tiko. Salah satunya datang dari seorang pengusaha viral John LBF yang memberikan tawaran pekerjaan untuk Tiko namun dengan halus, Tiko pun juga menolak tawaran pekerjaan dari John LBF.

 

Di tengah semua kegembiraan itu, rasa bahagia pun diresapi Tiko setelah dinyatakan selesai kejar paket B dengan predikat lulusan terinspiratif. Setelah wisuda, Tiko pun langsung melanjutkan kejar paket C yang setara dengan Sekolah Menengah Atas.

 

 

Sejak viral merawat ibundanya selama belasan tahun di rumah tanpa fasilitas, nama Tiko pun terus diperbincangkan. Bersama itu simpatik dan juga bantuan pun mengalir hingga saat ini. Uluran tangan juga disampaikan oleh John LBF yang sedang hits. John secara terang-terangan memberikan tawaran pekerjaan dengan gaji yang fantastis untuk ukuran Tiko.

 

Saat John kembali mendatangi rumah Tiko, terungkap alasan menyentuh hati yang membuat Tiko pun menolak tawaran pekerjaan itu. Akibat penolakan itulah John pun hanya bisa menunggu sampai Tiko menemukan dorongan hati untuk bekerja dan tentu saja sambil merawat Ibu Eny.

 

"Sebenarnya memang tertarik tapi untuk saat ini, mungkin aku itu bukannya nggak mau menerima tawaran Bang John. Tapi sementara aku mau fokus kestabilan mental ibu," ucap Tiko, anak Ibu Eny.

 

 

John merasa tersentuh untuk membantu Tiko dan Tiko bukan tipe orang yang mudah memanfaatkan kesempatan untuk kepentingannya sendiri. John bahkan sangat heran dengan sikap Tiko yang cenderung tidak materialistis dan tidak ingin memanfaatkan momentum viral untuk mendapatkan keuntungan pribadi. John pun melihat sendiri bagaimana Tiko menolak bantuannya termasuk juga bantuan untuk renovasi rumah. Namun, meski Tiko menolak tawaran pekerjaan darinya, John tetap kagum dan juga respect dengan alasan penolakan tipe tersebut yang ingin fokus untuk menjaga Ibu Eny, Ibunda tercintanya.

 

"Sebenarnya aku bukan menolak secara ini ya, tapi emang kemarin kan temen-temen youtuber semua kan memang udah di dalam dan mereka juga emang udah niat baik awalnya untuk membereskan rumah, aku nggak enak," ujar Tiko.

 

Banyak perkembangan menarik dari Tiko, Ibu Eny, dan rumah mereka yang kini terlihat bersih. Tapi dibalik kabar bahagia tersebut, terdapat kabar bahwa ditemukannya benda-benda misterius di rumah mereka. 

 

 

Di tengah kesibukan masyarakat yang bergotong-royong untuk membersihkan rumah Tiko, tiba-tiba saja terselip kabar adanya benda-benda misterius yang begitu mencurigakan. Dengan tegas, Tiko pun membantah kabar yang berseliweran bahwa kabar tersebut 100% tidak benar adanya. Tiko pun juga menegaskan bahwa tidak pernah ada barang-barang misterius dan juga mencurigakan yang ditemukan di kediamannya.

 

"Sebenarnya itu nggak ada yang namanya barang-barang yang ditemukan seperti itu sih. Karena memang selama aku tinggal di rumah pun gak ada. Itu barang selama aku hidup nggak ada, karena memang kalau adapun kan juga aku nggak mungkin betah di rumah," ungkap Tiko pada kanal YouTube Intens Investigasi hari Sabtu, 4 Februari 2023.

 

"Kalau aku sendiri percaya adanya hal gaib tentu percaya kan kita memang hidup berdampingan tapi memang itu sih kembali kepada seumur hidup aku enggak pernah melihat hal-hal seperti itu," sambung Tiko.

 

 

Bagi Tiko, pihak-pihak yang menyebarkan bahwa ditemukannya barang-barang misterius yang ditemukan di rumahnya adalah kabar hoax dan tidak benar. Selain itu, Tiko pun tidak pernah terpikir bahwa kondisi mental yang dialami oleh Ibu Eny saat ini adalah tindakan diluar nalar oleh seseorang kepada ibunya. Bagi Tiko, apa yang terjadi saat ini pada kondisi mental ibunya adalah murni karena pengalaman pribadi Ibu Eny yang sangat berat dan sulit, hingga mental Ibu Eny pun menjadi terguncang. Tentu saja kondisi Ibu Eny saat ini untuk menjadi normal seperti sedia kala adalah prioritas dari Tiko.

 

"Nggak tahu ya, itu mungkin berita-berita giringan-giringan. Kondisi Mama itu memang karena mungkin depresi karena kondisi yang tiba-tiba jatuh gitu kan. Jadi, mungkin itu hanya kondisi mentalnya aja bukan bukan yang menyangkut-pautkan dengan hal yang tadi itu," tegas Tiko.

 

 

Kebahagiaan sepertinya datang silih berganti menghampiri Tiko mulai dari rumahnya yang sudah bersih, hingga kondisi kesehatan Ibu Eny yang mulai membaik. Puncak dari rasa bahagia itu terjadi saat Tiko di wisuda dari program paket B. Tidak hanya sekedar selesai sekolah, Tiko pun menjadi lulusan terinspiratif. Meski senang, Tiko tidak ingin larut dalam kegembiraan. Kelulusannya itu pun ia persembahkan untuk ibundanya yang selama ini telah dirawatnya dengan penuh kasih sayang.

 

Selesai kejar paket B yang setara dengan SMP, ia pun segera melanjutkan program paket C untuk mengejar ijazah secara SMA. Rencananya setelah semua itu selesai, ia juga akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Meski diungkapkan dengan agak pesimis, tapi niat kuliah pun sangatlah besar dan itu pun didukung oleh John LBF yang siap memberikan beasiswa untuk kuliah Tiko.

 

"Kalau ada kesempatan, mau lanjut ke kuliah tapi belum mikir untuk jurusan apa. Karena memang masih lama dan pengennya sih buka usaha," tandas Tiko.***