Sebut Terkena penyakit Keturunan: Enzy Storia Ceritakan Kisah Pilunya

Liputanbekasi.com- Kabar Kali ini datang dari Enzy Storia saat ini menceritakan kisah yang memilukan di balik tubuhnya yang cantik dan selalu ceria.

Seorang wanita berusia 30 tahun didiagnosis menderita rheumatoid arthritis autoimun yang diwarisi dari ayahnya.

Penyakit yang bernama Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun yang menyerang persendian.

Baca Juga: Resep Membuat Ayam Goreng Bawang Putih yang Lagi Viral

Penyakit ini dapat menyebabkan peradangan pada persendian, jaringan sekitar persendian dan menyebar ke organ lain.

“Penyakit saya turun temurun, mungkin dari ayah saya, satu hal yang pasti tidak bisa disembuhkan, tapi masih bisa diringankan,” kata Enzy Storia dikutip dari TikTok Falcon Pictures.

Enzy Storia mengaku kaget saat mengetahui penyakitnya, ia merasa dunianya akan hancur dalam sekejap.

Baca Juga: Resep Mac and Cheese Ala Resto, Dijamin Enak!

Sebenarnya, Enzy berpikir bahwa hidupnya akan segera berakhir, sehingga dia tidak dapat mewujudkan mimpinya.

"Ketika saya mengetahui bahwa saya memiliki (penyakit) genetik ini, rheumatoid arthritis, itu benar-benar menghancurkan," katanya.

"Ketika saya dinyatakan sakit, saya tidak melihat mimpi, saya pikir hidup saya tidak lama, dan saya tidak tahu lagi bahwa jika saya tidak berobat, mungkin besok, minggu depan, bulan depan . Aku akan mati, katanya.

Baca Juga: Mie Kocok Depok Gugah Selera Warga, Hadir dengan Harga Terjangkau, Lidah Pasti Cocok dijamin Gak Bakal Kapok!

Usia Enzy saat itu sekitar 16-17 tahun. Enzy mengatakan bahwa saat itu adalah saat yang paling sulit dalam hidupnya.

Bagaimana mungkin dia tidak menerima kenyataan bahwa di usia yang begitu muda tidak ada obat untuk penyakit ini.

Enzy Storia, menderita rheumatoid arthritis autoimun, memiliki keterbatasan dalam beraktivitas, termasuk belajar.

“Saya hanya berdoa dan duduk, saya pincang selama dua tahun, saya minum sekitar 12 pil sehari, pengobatannya juga mahal. Saya juga harus banyak belajar, tetapi di sisi lain, terkadang saya kambuh,” jelasnya.

“Lalu, keterbatasan fisik saya juga memaksa untuk selalu fokus studi hanya pada akhir pengumuman kelulusan, akhirnya saya tidak diterima di universitas yang saya inginkan,” lanjutnya.

Sekarang, bagaimanapun, Enzy berada pada tahap di mana dia bisa menertawakan kesedihannya. Ini berarti bahwa Enzy telah melewati masa-masa tersulit.

Karier Enzy di dunia entertainment dimulai saat dirinya ditawari syuting iklan.

Nama Enzy meledak setelah membintangi beberapa serial FTV, sinetron dan film.***